Bagian Administrasi Pembangunan mengucapkan Selamat Hari jadi Kota Banjarmasin ke-498. Adapun Rangkaian Acara Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-...
Bagian Administrasi Pembangunan mengucapkan Selamat Hari jadi Kota Banjarmasin ke-498.
Adapun Rangkaian Acara Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-498 diantaranya:
- Baiman Street Food Festival: 1-30 September 2024
- Gebyar Diskon: 1-30 September 2024
- Lomba Video Kreatif: 7-21 September 2024
- Lomba Foto Kreatif: 7-17 September 2024
- Lomba Tarkam: 6-8 September 2024
- Haul Sultan Suriansyah: 10 September 2024
- Lomba Paduan Suara: 16 September 2024
- Festival Jukung Hias Tanglong: 18 September 2024
- Pekan Raya Banjarmasin: 18-21 September 2024
- Expo JKPI: 18-21 September 2024
- Karnaval JKPI: 20 September 2024
- Malam Puncak Hari Jadi: 21 September 2024
- Maulid Nabi Muhammad SAW & Tabligh Akbar: 23 September 2024
- Banjarmasin Job Fair: 25-27 September 2024
- Festival Budaya Islam: 27 September 2024
“Biasanya peringatan Harjad pagi atau siang hari, nah tahun ini kita mengadakan dimalam hari sekaligus untuk menghibur masyarakat,” ungkap Wali Kota Banjarmasin.
Ibnu Sina menambahkan, pihaknya juga akan menghadirkan artis ibukota yang siap menghibur masyarakat Kota Banjarmasin.
Meskipun Puncak peringatan Hari jadi Kota Banjarmasin telah dilaksanakan, sabtu malam tanggal 21 September 2024 kemarin. Sejarah dari tanggal 24 September merupakan momentum bagi kota dan masyarakat di Banjarmasin. Sejak 498 tahun silam atau 24 September 1526, warga Kota Seribu Sungai menjadikan tanggal 24 September setiap tahun bagian tonggak terbentuknya Bandarmasih, sebutan untuk Banjarmasin tempo dulu.
Menurut Ahli Sejarah Universitas Lambung Mangkurat, Mansyur M.Hum, ada beberapa alasan penting yang menjadi dasar utama penetapan hari jadi Kota Banjarmasin diperingati setiap tanggal 24 September. Mansyur mengutip dari buku yang berjudul "Banjarmasih" karya Professor Idward Saleh.
Buku ini menyatakan Banjarmasin secara resmi didirikan hari Rabu, tanggal 24 September 1526 yang menandai hari kemenangan Pangeran Samudera alias Sultan Suriansyah. "Pada hari tersebut diserahkan regalia (lambang lambang kekuasaan) yang asalnya berpusat di Kerajaan Daha menjadi pemusatan baru di Kerajaan Banjar yang berada di Bandarmasih,” jelasnya
Menurut dia, penentuan hari jadi Banjarmasin tak bisa melepaskan dari masa awal pemerintahan Sultan Suriansyah sebagai raja pertama Kesultanan Banjar. Mansyur mengacu dari kutipan seorang tokoh Idwar Saleh. Selain pengislaman Sultan Suriansyah, rakyat Banjar pun mengalami Islamisasi lewat akulturasi budaya.
Sebagai bentuk penghormatan Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina menggelar ziarah ke makam Sultan Suriansyah pada Sabtu (21/9). Sultan Banjar pertama ini berhasil menyebarkan agama Islam ke seantero Bumi Lambung Mangkurat.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina berharap seiring mendekati usia 500 tahun, Banjarmasin makin nyaman dan bersih sebagai kota berbasis sungai. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut berkontribusi aktif meramaikan kemeriahan di tiap rangkaian peringatan hari jadi kota Banjarmasin.
Sumber : newsway, kumparan
COMMENTS