Tanggal 9 September merupakan momen bersejarah untuk dunia olahraga di Indonesia. Momen penting itu dijadikan sebagai Hari Olahraga Nasional...
Tanggal 9 September merupakan momen bersejarah untuk dunia olahraga di Indonesia. Momen penting itu dijadikan sebagai Hari Olahraga Nasional (Haornas) bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada semua orang yang menyempatkan diri untuk berolahraga. Pembentukan badan olahraga nasional bernama Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) yang diketuai oleh Widodo Sastrodiningrat.
Berdirinya Haornas selama 41 tahun mempunyai sejarah tersendiri. Dilansir laman an-nur.ac.id, Haornas bermula dari ide Persatuan Olahraga Indonesia atau yang disingkat PORI. Mereka mengirimkan atlet Indonesia ke Olimpiade Musim Panas XIV di London pada tahun 1948. Karena kemerdekaan Indonesia belum diakui secara penuh oleh Inggris, maka atlet yang dikirim tidak dapat mengikuti olimpiade. Kecuali atlet yang mempunyai paspor Belanda.
Imbas penolakan Inggris pada peristiwa ini membuat Widodo Sastrodiningrat mengadakan konferensi darurat PORI agar Indonesia tidak ditolak kembali di ajang Olimpiade berikutnya.
Dalam konferensi tersebut, tercetuslah ide untuk membuat Pekan Olahraga Nasional (PON). Ide pesta olahraga ini juga sebetulnya bukan sesuatu yang baru, mengingat Ikatan Sport Indonesia (ISI) pernah menyelenggarakan ISI Sportweek (Pekan Olahraga ISI) pada tahun 1938.
Sebanyak 600 atlet dari 12 provinsi bertanding pada 9 cabang olahraga. PON pertama menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menciptakan kompetensi olahraga dengan semangat persatuan dan sportivitas. Melihat kompetisi PON berjalan dengan lancar, Presiden Soeharto membuat sebuah keputusan penting. Tepatnya pada 1983 ditetapkan tanggal 9 September sebagai Hari Olahraga Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 67 Tahun 1985.
Tujuan penetapan peringatan tersebut untuk menghargai jasa para atlet Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah olahraga dunia. Lebih dari itu, pemerintah ingin mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih giat berolahraga demi kesehatan dan kesejahteraan. Tanggal 9 September selalu membawa makna tersendiri bagi olahraga Indonesia, yang dikenal sebagai Hari Olahraga Nasional.
Pada awalnya, Haornas diperingati dengan tujuan untuk meningkatkan rasa sportivitas di antara para atlet.
Haornas pertama kali dicetuskan di Indonesia berawal dari diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) 1 pada 9 – 12 September 1948 di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pemilihan tanggal 9 September tersebut dalam peresmian Haornas juga dimaksudkan untuk mengenang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama.
Setelah PON pertama Indonesia pun ‘lahir’ di Kota Surakarta (Solo) pada 9–12 September 1948. Hari pembuka PON I inilah yang menjadi dasar penentuan tanggal Haornas dalam Keppres No. 67 tahun 1985 dan perayaannya hingga kini. Terdapat beragam manfaat olahraga yang dapat dirasakan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Diantaranya, Melancarkan peredaran darah, Menurunkan risiko penyakit jantung, Membentuk kekuatan dan kesehatan tubuh.
Semangat kebugaran sekaligus persatuan yang pernah dimimpikan Presiden Soekarno ternyata membuahkan hasil. Pasca PON yang pertama, atlet dan masyarakat Indonesia semakin banyak yang mencintai dan melanggengkan olahraga.
created by : Lia
COMMENTS