Badan Keamanan Rakyat merupakan cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pembentukan BKR menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk ...
Unsur pembentukan BKR sendiri memiliki kesatuan keprajuritan darat, laut dan udara. Para mantan Kaigun, Heiho, dan para pemuda memiliki pembagian tersendiri yang bekerja pada objek vital, seperti di pelabuhan maupun pada aktivitas pelayaran membentuk BKR Penjaga Pantai.
Pada masa itu, anggota BKR adalah para pemuda Indonesia yang sudah mendapat pendidikan militer sebagai tentara Heiho, Pembela Tanah Air (PETA), KNIL, dan lainnya.
Kemudian pada 5 Oktober 1945, BKR berkembang menjadi Tentara Keamanan Rakyat. Tentara Keamanan Rakyat kemudian berubah nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) (23 Januari 1946). TNI secra resmi berdiri pada tanggal 3 Juni 1947 sebagai persatuan dua kekuatan bersenjata.
Tahun 1962, TNI digabungkan dengan Kepolisian Negara (Polri) menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Pada 1 April 1999, TNI dan Polri secara resmi kembali dipisah. Sebutan ABRI sebagai tentara dikembalikan menjadi TNI.
TNI dibagi Menjadi 3 Matra/Angkatan yaitu Tentara Nasional Angkatan Darat (TNI-AD), Tentara Nasional Angkatan Udara (TNI-AU), dan Tentara Nasional Angkatan Laut (TNI-AL).
Sumber : Radarsurabaya, Tempo, Indonesiabaik
COMMENTS